J.S.Rasmussen (1878-1964) seorang Engenier berkebangsaan Denmark tiba di Saxoni pada tahun 1916 dan mendirikan sebuah Perusahaan bernama "Zschopauer Maschinenfabric". Awalnya Ia memproduksi kendaraan bertenaga uap ber-merk "DampkraftWagen" .Ditahun 1919 perusahaan ini mencoba menciptakan sebuah mesin kecil 2-tak- yang dapat dipasang secara “clip-on” di sepeda ,dengan menggunakan kulit sebagai pengingkatnya. Mesin-Mesin ini mereka beri nama"Das Knaben Wunder"
Tahun 1921 "Zschopauer Maschinenfabric" berganti nama menjadi "Motorenwerke Rasmussen", pada tahun 1922 mereka memproduksi Motor pertama mereka "Das Kleine Wunder" ( si kecil yang menakjubkan ) dan setelah itu Perusahaan ini berkembang dengan cepat. Inovasi berikutnya berupa pembuatan sasis dengan system “press-steel-frames” memungkinkan DKW berproduksi secara Massal . Mereka menjadi salah satu perusahaan kendaraan Motor terbesar Dunia.. .Di tahun 1929 kapasitas produksi “Motorenwerke Rasmussen" diperkirakan mencapai 60 000 unit pertahunnya.
Di tahun 1932 Motorenwerke Rasmussen berakuisisi dengan 3 perusahaan otomotif lainnya Audi, Wanderer dan Horch menjadi "Auto Union" dengan lambang empat buah lingkaran,seperti yang dapat kita lihat pada merk Mobil Audi sekarang.
Sebagaimana Umumnya Perusahaan Otomotif lainnya, DKW juga tertarik untuk menguji produknya di ajang Balap Motor, dibawah Hermann Weber "Chief Designer & Engeneer DKW", mereka membuat sebuah Unit kecil yang membawahi Departement Racing R&D, dan dengan desain dan performa mesin yang handal pada 1930-an DKW sudah merambah dunia Balap di kelas bergengsi Dunia , Ewald Kludge dengan DKW SS-250 nya tercatat dua kali menjuarai European Chamhionship pada 1938 dan 1939 bahkan pada tahun yang sama ia memecahkan Record kecepatan Dunia dengan Top Speed 183,2 km/h di TT Races.
Sekitar tahun 1937-an dimana pemasaran baru saja menuju puncak nya , kondisi Politik Dunia mulai memanas , Perang Dunia II Meletus pada tahun 1939 menyebabkan DKW seri NZ yang versi sipilnya belum lama dipasarkan, akhirnya diproduksi untuk menunjang kebutuhan Perang Dunia ke II.
Akan tetapi walaupun NZ-350 dapat digunakan dengan baik di bagian Barat Eropa, tidak untuk di semaenanjung Balkan dan Russia, yang berdaerah luas dan bertanah rusak berat. NZ-350 dengan berat 170 kg , dan titik terendah antara motor dan tanah yang hanya 12 cm, dianggap kurang efektif . Wehrmacht mengajukan model yang lebih kecil dan ringkas dengan maintenance yang mudah,mengingat medan dengan jarak titik yang luas. DKW RT-125 dengan berat waktu itu hanya sekitar 90 kg. dengan konstruksi mesin ringkas , dan memang dirancang dengan mesin low maintenance ,akhirnya menggantikan NZ-350. Motor ini hasil dari pengembangan type RT-100 yang sebelumnya sudah diperkenalkan sebelum perang Dunia ke II.
Setelah Perang Usai, German dibagi menjadi 2 bagiian zschopau berada diwilayah German timur, dibawah kendali Unisovyet.Sebagian ex pekerja Auto Union memilih untuk menetap di Zhopau, yang setelah beberapa saat vacuum maka di Tahun 1950 mereka mulai kembali beroperasi dengan nama "Industrieverwaltung Fahrzeugbau" .
Herman weber sang Designer dan Engineer senior DKW sendiri “ditransfer” ke ishewsk untuk membantu pabrik motor IZH. Ia wafat disana pada tahun 1948.
Sedangkan sebagian Board of Director DKW lebih memilih berlindung ke-Zwickau Wilayah German Barat dan mendirikan"Zentraldepot fur Auto Union-Ersatzteile GmbH .di tahun 1949 Perusahaan ini sudah mulai berproduksi kembali dengan produksi pertamanya DKW RT-125 W (W untuk: War) yang diambil dari kesuksesan type ini pada Perang sebelumnya.Type inilah yang ditiru banyak Perusahaan Motor terkemuka Dunia karena keberhasilan daya tahannya pada perang sebelumnya.
Sesaat setelah PD ke II, DKW kembali menjadi salah satu Pabrik Motor terkemuka. Seri seri RT-125 dan lain seri RT Diperkirakan dalam waktu singkat berhasil dipasarkan sebanyak 48.000 unit keseluruh penjuru Dunia .
Tapi hal ini tak berlangsung lama, Tahun 1958 Mayoritas Saham DKW diambil alih oleh Perusaan terkemuka Daimler/Bens yang menggabungkan DKW, dengan Victoria dan Express dibawah bendera “ Zweirad Union” . Mereka memproduksi motor berkapasitas mesin kecil. Ditahun ini mereka meluncurkan "DKW Hummell" untuk mencoba merebut pasar cc kecil ,serta scooter type Hoby dan cukup berhasil.
Akhir masa kejaya-an DKW mulai terlihat , setelah sempat dibeli oleh Volkswagen Group, pada tahun 1966 Zweirad Union dibeli oleh Ficthel & Sachs…..dimana Perusahaan ini menjual motor Herculess ke Inggris dan Amerika...dan tidak lagi menggunakan merk DKW
Sumber: http://dkwmotor.blogspot.com/2009/05/sejarah-dkw.html
Tahun 1921 "Zschopauer Maschinenfabric" berganti nama menjadi "Motorenwerke Rasmussen", pada tahun 1922 mereka memproduksi Motor pertama mereka "Das Kleine Wunder" ( si kecil yang menakjubkan ) dan setelah itu Perusahaan ini berkembang dengan cepat. Inovasi berikutnya berupa pembuatan sasis dengan system “press-steel-frames” memungkinkan DKW berproduksi secara Massal . Mereka menjadi salah satu perusahaan kendaraan Motor terbesar Dunia.. .Di tahun 1929 kapasitas produksi “Motorenwerke Rasmussen" diperkirakan mencapai 60 000 unit pertahunnya.
Di tahun 1932 Motorenwerke Rasmussen berakuisisi dengan 3 perusahaan otomotif lainnya Audi, Wanderer dan Horch menjadi "Auto Union" dengan lambang empat buah lingkaran,seperti yang dapat kita lihat pada merk Mobil Audi sekarang.
Sebagaimana Umumnya Perusahaan Otomotif lainnya, DKW juga tertarik untuk menguji produknya di ajang Balap Motor, dibawah Hermann Weber "Chief Designer & Engeneer DKW", mereka membuat sebuah Unit kecil yang membawahi Departement Racing R&D, dan dengan desain dan performa mesin yang handal pada 1930-an DKW sudah merambah dunia Balap di kelas bergengsi Dunia , Ewald Kludge dengan DKW SS-250 nya tercatat dua kali menjuarai European Chamhionship pada 1938 dan 1939 bahkan pada tahun yang sama ia memecahkan Record kecepatan Dunia dengan Top Speed 183,2 km/h di TT Races.
DKW SS-250 1938
DKW SS-250 1939
Last Version sebelum PD II
www.reisemosaik.at/Grossglocknertrophy/Audi_DKW
Pengalaman Dunia balap dan Racing yang menggunakan mesin 2-tak inilah yang menjadi dasar DKW menggunakan tehnologi ini di semua type Produknya.DKW SS-250 1939
Last Version sebelum PD II
www.reisemosaik.at/Grossglocknertrophy/Audi_DKW
Sekitar tahun 1937-an dimana pemasaran baru saja menuju puncak nya , kondisi Politik Dunia mulai memanas , Perang Dunia II Meletus pada tahun 1939 menyebabkan DKW seri NZ yang versi sipilnya belum lama dipasarkan, akhirnya diproduksi untuk menunjang kebutuhan Perang Dunia ke II.
Awalnya "Wehrmarcht" (Tentara German) kurang berminat dengan motor 2-tak ,akan tetapi salah satu divisi nya memerlukakan sebuah motor dengan mesin yang handal untuk digunakan sebagai kendaraan messenger, terpilih NZ-350 yang segera setelah itu diproduksi dalam versi militer , Hampir tak ada perubahan berarti pada NZ-350 versi sipil pada waktu itu.
Akan tetapi walaupun NZ-350 dapat digunakan dengan baik di bagian Barat Eropa, tidak untuk di semaenanjung Balkan dan Russia, yang berdaerah luas dan bertanah rusak berat. NZ-350 dengan berat 170 kg , dan titik terendah antara motor dan tanah yang hanya 12 cm, dianggap kurang efektif . Wehrmacht mengajukan model yang lebih kecil dan ringkas dengan maintenance yang mudah,mengingat medan dengan jarak titik yang luas. DKW RT-125 dengan berat waktu itu hanya sekitar 90 kg. dengan konstruksi mesin ringkas , dan memang dirancang dengan mesin low maintenance ,akhirnya menggantikan NZ-350. Motor ini hasil dari pengembangan type RT-100 yang sebelumnya sudah diperkenalkan sebelum perang Dunia ke II.
Setelah Perang Usai, German dibagi menjadi 2 bagiian zschopau berada diwilayah German timur, dibawah kendali Unisovyet.Sebagian ex pekerja Auto Union memilih untuk menetap di Zhopau, yang setelah beberapa saat vacuum maka di Tahun 1950 mereka mulai kembali beroperasi dengan nama "Industrieverwaltung Fahrzeugbau" .
Herman weber sang Designer dan Engineer senior DKW sendiri “ditransfer” ke ishewsk untuk membantu pabrik motor IZH. Ia wafat disana pada tahun 1948.
Sedangkan sebagian Board of Director DKW lebih memilih berlindung ke-Zwickau Wilayah German Barat dan mendirikan"Zentraldepot fur Auto Union-Ersatzteile GmbH .di tahun 1949 Perusahaan ini sudah mulai berproduksi kembali dengan produksi pertamanya DKW RT-125 W (W untuk: War) yang diambil dari kesuksesan type ini pada Perang sebelumnya.Type inilah yang ditiru banyak Perusahaan Motor terkemuka Dunia karena keberhasilan daya tahannya pada perang sebelumnya.
Sesaat setelah PD ke II, DKW kembali menjadi salah satu Pabrik Motor terkemuka. Seri seri RT-125 dan lain seri RT Diperkirakan dalam waktu singkat berhasil dipasarkan sebanyak 48.000 unit keseluruh penjuru Dunia .
Tapi hal ini tak berlangsung lama, Tahun 1958 Mayoritas Saham DKW diambil alih oleh Perusaan terkemuka Daimler/Bens yang menggabungkan DKW, dengan Victoria dan Express dibawah bendera “ Zweirad Union” . Mereka memproduksi motor berkapasitas mesin kecil. Ditahun ini mereka meluncurkan "DKW Hummell" untuk mencoba merebut pasar cc kecil ,serta scooter type Hoby dan cukup berhasil.
Akhir masa kejaya-an DKW mulai terlihat , setelah sempat dibeli oleh Volkswagen Group, pada tahun 1966 Zweirad Union dibeli oleh Ficthel & Sachs…..dimana Perusahaan ini menjual motor Herculess ke Inggris dan Amerika...dan tidak lagi menggunakan merk DKW
Sumber: http://dkwmotor.blogspot.com/2009/05/sejarah-dkw.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar